My Inspiration (2)


Namanya Sulistio Hariatin. Alumni D3 Teknik Elektro Industri PENS angkatan 2008.
Kekaguman itu berawal ketika aku masih berstatus maba. Ketika saya mulai menata arah, memantapkan diri, belajar "legowo" dengan semua yang sudah Allah atur untuk saya. Itu bukan kali pertama kami bertemu. Aku yakin, saat itu dia pasti menyorotiku karna statementku di depan maba 2009 saat hari terakhir IPMB.

Saat itu adalah hari pertama Pra EXTRA. Dia berdiri di depan kelas. Memimpin kami, lebih tepatnya mengkondisikan kami. Satu statementnya yang aku suka saat itu,"Ayo maju. Jangan takut. Saya saja yang perempuan bisa berdiri di depan kelas." Sipp.. Gue suka gaya lo. Sejak itu pula aku berpikir, "kalo Mbak Sulis aja bisa, kenapa aku enggak."

Tuhan mendengar..
Kami dihubungkan saat persiapan farewell party. Saat itu aku menjadi koordinator Sie Acara, dan kebetulan sekali Koordinator tahun lalu Mbak Sulis. Bukan hanya itu saja, SC OMB, OC TM.

Belakangan orang-orang menyebutku "kembaran"nya Sulis. Dalam beberapa hal memang ada kesamaan pada diri kami. Seperti sama-sama koleris, sama-sama takut kucing, sama-sama suka ngatur, sama-sama "sadis", dll. Tapi bukan berarti kami sama dalam segala hal. Kami tetap menjadi diri kami masing-masing.

SC OMB 2009, Menteri PSDM BEM PENS membuat namanya makin bersinar..
Tapi bukan itu yang mengagumkan. Bagiku bagaimana dia berpikir, bagaimana dia mengendalikan sekitarnya yang notabene adalah kaum adam itu yang jauh lebih mengagumkan.

Kekagumanku padanya yang membuatku sampai pada pencapaian-pencapaian yang telah aku capai sekarang.

Aku dan Mbak Sulis

Terima kasih telah menjadi semangatku selama 2 tahun pertamaku di kampus ini.. Terima kasih telah mengajarkan banyak hal padaku..
Previous
Next Post »
0 Komentar