Mimpi

Mimpi
Ini adalah tulisan yang aku temuin di stasiun, ada nama penulisnya sebenarnya, tapi belum sempet kecatet. Bagian belakang tulisan ini mungkin gak sama kayak yang ada di stasiun. Tapi insyaallah kayak maksudnya sama.


***
ketika aku masih muda dan bebas berkhayal, aku bermimpi ingin mengubah dunia. Seiring berjalannya waktu, bertambahnya usia dan kearifanku, kudapati dunia tak kunjung berubah. Maka cita-cita itu pun agak kupersempit. Lalu kuputuskan untuk hanya mengubah negriku. Namun nampaknya, hasrat itu pun tiada hasilnya.

Ketika usiaku semakin senja, dengan semangatku yang masih tersisa, kuputuskan untuk mengubah keluargaku. Orang-orang yang paling dekat denganku. Tapi celakanya, merekapun tidak mau berubah!

Dan kini, semenatara aku berbaring, saat ajal menjelang, tiba-tiba kusadari:
"Andaikan yang pertama-tama aku ubah adalah diriku. Maka dengan menjadikan diriku sebagai panutan, mungkin aku bisa merubah keluargaku. Kemudian terdorong dari inspirasi dan dukungan mereka, aku akan merubah negeriku. Dan kemudian aku akan merubah dunia"

Sebuah Cerita

Sebuah Cerita
Mata itu tampak begitu berbinar melihat poster yang tertempel di mading. Hatinya melompat tak karuan. Keinginan yang begitu kuat menyentakkan tubuhnya pada titik tertinggi yang membuat tubuhnya bergetar, bulu kuduknya berdiri, dan matanya mulai memanas. Dalam hati dia berkata, "tunggu sampai aku lulus dari sini, dan aku akan mengikuti jejak kalian."

Kali ini, mata itu tertuju pada satu foto yang ada dalam poster itu. Dilihatnya wajah-wajah bahagia yang ada di sana. "Ah, alangkah senangnya bisa menjadi bagian dari mereka."

Mata itu akhirnya berhenti menatap poster itu. Kaki yang telah beberapa menit tertegun diam akhirnya mulai melangkah. Tapi hati dan pikiran itu tetap sama. Merajut sebuah mimpi yang bahkan tak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Bismillahirrohmanirrohim..
Tahun 2013 aku akan menjadi bagian dari mereka.
Tahun 2013 aku akan mengerahkan seluruh jiwa dan raga ini untuk mengabdi di sana.
INDONESIA MENGAJAR, tunggu aku..

Adele ~ Someone Like You

Adele ~ Someone Like You
nice day, pagi yang indah, dan di telingaku kini hanya mengalun 1 lagu yang membuat ingatanku kembali pada 1 Februari 2011 lalu..

Adele ~ Someone Like You

I heard
That you're settled down
That you
Found a girl
And you're
Married now

I heard
That your dreams came true.
Guess she gave you things
I didn't give to you

Old friend
Why are you so shy?
Ain't like you to hold back
Or hide from the light

I hate to turn up out of the blue uninvited
But I couldn't stay away, I couldn't fight it.
I had hoped you'd see my face and that you'd be reminded
That for me it isn't over

Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
"Don't forget me," I begged
"I'll remember," you said
"Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead."
Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead,
Yeah.

You know how the time flies
Only yesterday
It was the time of our lives
We were born and raised
In a summer haze
Bound by the surprise
Of our glory days

I hate to turn up out of the blue uninvited
But I couldn't stay away, I couldn't fight it.
I had hoped you'd see my face and that you'd be reminded
That for me it isn't over.

Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
"Don't forget me," I begged
"I'll remember," you said
"Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead."

Nothing compares
No worries or cares
Regrets and mistakes
They are memories made.
Who would have known
How bittersweet this would taste?

Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
"Don't forget me," I begged
"I'll remember," you said
"Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead"

Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
"Don't forget me," I begged
"I'll remember," you said
"Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead"
Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead

Semoga pagi ini akan tetap indah dengan potongan kenangan masa lalu yang tak akan pernah kembali.. :)
GOOD DAY EVERYBODY!!!!

Pengaderan (lagi)

Pengaderan (lagi)

pengaderan adalah sebuah pendidikan karakter yang ditujukan agar orang itu akhirnya benar-benar tau siapa dirinya, bagaimana mengembangkan dirinya, dan bagaimana akhirnya dia memanfaatkan segala kemampuannya untuk dirinya dan sekitarnya.

Ini pembahasan tadi malem yang bikin orang yang tanya sebel. hahhaha.. Maafkan aku teman. Aku tak bermaksud membutmu marah, aku hanya ingin kita sama-sama belajar untuk nentuin tujuan yang pengen kita capai. Oke, masuk ke topik pembicaraan kali ini PENGADERAN.

Aku lebih senang menganalogikan pengaderan sebagai proses membuat rumah. Mari kita tengok bersama-sama bagaimana rumah itu dibangun, perencanaan yang dibuat tentang bagaimana nanti bentuk rumah itu, proses pembangunan rumahnya yang terkadang memakan waktu yang lama, renovasi rumah yang tujuannya untuk meng-upgrade atau sekedar memperbaiki bagian-bagian yang rusak, dan akhirnya bagaiamana akhirnya rumah itu siap untuk ditempati.

Setelah rumah itu jadi, akan difungsikan sebagai apa itu terserah dari pemilik rumah itu. Dalam satu kompleks perumahan sekalipun yang biasanya bentuk rumahnya sama, pada akhirnya juga akan memiliki fungsi yang berbeda. Semua tergantung dari pemilik. Mau merawatnya, mau dibiarkan, mau dijadikan tempat usaha, mau dijadikan hanya sebagai tempat berteduh, atau apa pun itu terserah dari mereka.

Sama halnya dengan pengaderan. Pengader hanyalah arsitek yang bertugas untk merancang bagaiman bentuk rumah itu. Pengader hanyalah tukang dan kuli batu yang bertugas membantu agar rumah itu bisa berdiri tegak dengan raw material yang ada atau bahkan hanya membantu merenovasi apa yang dipunya. Selebihnya terserah  mereka akan seperti apa, mau gimana.

Terinspirasi dari dongeng yang aku baca tadi malam..
Dalam mengkader sebenarnya yang paling penting bukan bagaiamana akhirnya mereka bisa jadi orang super yang serba bisa. Dimana untuk mencapainya pada akhirnya kita, sebagai pengader, menyamaratakan apa yang akan diajarkan pada mereka. Tapi yang paling penting adalah bagaimana kita bisa mengembangkan potensi yang ada pada diri mereka yang akhirnya bisa menyadarkan diri mereka tentang keistimewaan yang telah Tuhan berikan pada mereka.

Mumpung Masih Mahasisa

Mumpung Masih Mahasisa
"mumpung masih mahasiswa.."
Tiba-tiba saja teringat kata-kata dari kakak angkatanku, Mas Adhie Nugroho. Menarik. 

Munkin bagi sebagian orang, tidak ada artinya. Tapi ini benar-benar menarik dengan berbagai fenomena yang ada. kolerasi antara masa lalu dan masa kini. Sempat terpikir olehku, kemana pejuang-pejuang '98 yang dulu meneriakkan kata reformasi, yang rela mengorbankan seluruh jiwa dan raganya demi pertiwi? Adakah dari mereka yang saat ini duduk di kursi oom-oom dan tante-tante parlemen? Ataukah semua berubah, mereka yang katanya pejuang sekrang malah jadi gembel yang bahkan jeritannya tak lagi berharga?  

13 tahun sejak reformasi. Seharusnya mereka sudah jadi "orang" sekarang. Dan mestinya mereka yang memperjuangkan semua ini lebih bisa tau bagaimana yang seharusnya. Terlalu pelikkah hingga tak mampu berbuat apa-apa? Atau kondisi yang sekarang terlalu nyaman hingga sulit untuk berontak?

Mau tak mau akhirnya kita harus percaya bahwa kondisi kita setalah menjadi mantan mahasiswa akan merubah segalanya. Ideologi yang dulu menancap di kepala dan hati, lama-lama akan terkikis dengan kehidupan yang nanti juga akan kita alami. Sedikit konyol memang. Ketika jadi mahasiswa jadi kaum yang anti, tapi jangan-jangan nanti setelah jadi mantan mahasiswa malah jadi pengikut. Pertanyaannya, benarkah dulu yang dilakukannya benar-benar berdasarkan pemikirannya? Jangan-jangan hanya "mbebek" dengan kondisi saat itu. Kalo anak muda jaman sekarang bilang, "yang lagi ngetrend". Semoga saja saya salah. 

Mumpung masih mahasiswa, mumpung masih punya pikiran yang fresh dan belum terlalu terkontaminasi dengan pemikiran-pemikiran lain, mumpung badan masih seger buger, sehat jasmani rohani, mumpung raga masih dikandung badan. Semoga kita bisa bermanfaat bagi orang-orang disekitar kita, almamater, masyarakat, dan tentunya bangsa dan negara. Amin. 


Suara Hati (4)

Suara Hati (4)

lama sekali rasanya. terkadang rasa itu juga muncul. kapan bisa kembali seperti dulu lagi? dimana ada orang di dekatku yang bisa menyayangiku. beberapa dari mereka datang dan pergi. entah, benar-benar adakah rasa itu dihati mereka? atau hanya singgahan dikala mereka butuh tempat persinggahan.

sebenarnya masing-masing dari kita sudah pasti punya orang yang mencintai kita tanpa pamrih. ya, dan kau pun pasti tau apa itu jawabannya. tapi bukan itu. yang lain.

pernahkah kau merasakan bagaimana hangatnya rasa cinta itu menjalar dalam tubuhmu?
pernahkah kau rasa cinta itu masuk ke matamu dan membutakan semua?
pernahkah kau merasakan rasa cinta itu masuk ke relung jiwamu dan membuatmu semakin merindukannya dan tak pernah henti memikirkannya?

aku rindu perasaan itu. rasa mencintai dan dicintai. oleh orang spesial yang (insyaAllah) menjadi pendamping hidupku kelak.

Apakah Benar?

Apakah Benar?

Telapak tanganmu berkeringat, hatimu berdebar dan suaramu tercekat di dadamu ?
itu bukan Cinta, itu SUKA

Kamu tidak dapat melepaskan pandangan darinya ?
itu bukan cinta, itu NAFSU

Kamu bangga dan ingin memperlihatkannya pada orang lain?
itu bukan cinta, itu KEBERUNTUNGAN

Kamu menginginkannya karena tau ia disana ?
itu bukan cinta, itu KESEPIAN

Kamu mencintainya karena itu yang diinginkan orang lain ?
itu bukan cinta, itu LOYALITAS

Kamu tetap tinggal untuk pengakuan cintanya karena tidak ingin melukainya ?
itu bukan cinta, itu BELAS KASIHAN

Kamu disana karena tidak kuasa saat ia memegang tanganmu ?
itu bukan cinta, itu KURANG PEDE

Kamu menjadi miliknya karena membuat hatimu melompat-lompat ?
itu bukan cinta, itu TERGILA-GILA

Kamu memaafkanya karena kesalahannya dan karena kamu memperdulikannya ?
itu bukan cinta, itu PERSAHABATAN

Kamu mengatakannya padanya setiap hari dan hanya dia yang ada dalam pikiranmu ?
itu bukan cinta, itu DUSTA

Kamu rela memberikan seluruh hal-hal yang kamu senangi untuk kepentingannya ?
itu bukan cinta, itu KEMURAHAN HATI

Tapi Apakah Benar...

* Kamu tetap bertahan karena campuran antara kesedihan dan sukacita yang membutakan dan tak terpahami, menarikmu, mendekat dan menahanmu ?

* Kamu menerima kesalahannya karena itu sebagai bagian dari dirinya ?

*Kamu tertarik pada orang lain, tapi tetap setia dengannya dan tanpa penyesalan ?

* kamu mau memberikan padanya Hatimu, dan Hidupmu ?

* Kamu menangis karena kesakitannya walaupun saat itu dia kuat ?

* Hatimu sakit dan hancur saat dia bersedih ?

* Matanya melihat Hatimu yang sesungguhnya dan menyentuh jiwamu begitu dalam hingga terasa mengetuk dan bergetar?

* Kamu mulai menghilang saat kamu merasa tak dibutuhkan lagi dan akan kembali datang saat ia memanggil namamu di keheningan malamnya?

atas nama cinta dan persahabatan, sesungguhnya Itulah CINTA.