2

Baru aja selese baca 2. Novel yang ditulis oleh Donny Dhirgantoro, penulis 5 cm.

LUAR BIASA!! Ini buku kedua setelah Harry Potter 4 yang bikin aku jumpalitan pas baca. Apalagi pas bagian pertandingan final Katulistiwa Terbuka. Wew, bener-bener kerasa banget ceritanya.



Buku ini bercerita tentang perjalanan hidup Gusni Annisa Puspita. Seperti novel Donny yang sebelumnya, 5 cm, buku ini juga menceritaka tentang sebuah mimpi. Tentang sebuah perjalanan untuk menggapai mimpi itu.Sebuah mimpi yang semakin lama semakin dipaksa untuk mengikisnya karena sebuah keterbatasan yang ia miliki. Tapi keberaniannya untuk memilih, keberaniannya untuk terus memperjuangkan mimpinya, dan keberaniannya untuk terus bertahan hidup itulah yang membuat semua benar-benar menakjubkan. Yang membedakan dengan novel sebelumnya, 2 lebih bisa memainkan emosi pembaca dari awal cerita. Dari kata-kata bijak yang terselih di dalamnya yang dirangkai dalam kisah anak manusia.

Jangan pernah sekali pun meremehkan kekuatan seorang manusia, karena Tuhan sedikit pun tidak pernah.

Satu kalimat yang banyak muncul di novel ini. Kalimat yang selalu mengingatkan untuk tidak sekalipun meremehkan kekuatan manusia. Itu berlaku tidak hanya ketika kita memandang orang lain, tapi juga pada diri kita sendiri.

Ada lagi. Tentang sebuah cinta yang ditunjukkan Gusni dan Harry. Tentang cinta yang ditunjukkan Mama-Papa Gusni. Tentang cinta yang ditunjukkan oleh keluarga kecil itu. Semuanya bener-bener dalem. 



Banyak kata-kata yang aku suka di sini, diantaranya..
"...seperti perempuan Indonesia kebanyakan. Tabah dan kuat, bukan pasrah, bukan pula lemah."

"Air bikin basah, api bikin panas, tapi kalo senyum bikin senyum lagi."

"Laki-laki sejati akan selalu ada untuk keluarganya, di saat semua kebahagiaan merekah atau layu, ia akan berdiri di depan memasang badannya untuk kebahagiaan dan kesedihan yang datang. Menjadi pedang dan perisai untuk keluarganya."

"Make up bagi seorang wanita bukan sekadar penghias wajah belaka. Saat kamu make up, semuanya harus dimulai dari hati, dan kamu bukan hanya memakai make up belaka tetapi kamu melukis."

"Aku adalah seorang wanita, aku adalah kekuatan, aku adalah kelembutan...aku adalah ibu dari cinta."

"Aku kuat dan berani, aku adalah seorang wanita, aku adalah sebuah keajaiban."

"Aku berani mencintai, dan aku mencintai dengan berani."

"Kita tidak akan pernah tahu kalau kita hanya diam dan tidak mengambil pilihan, kita harus coba, menang atau kalah tetapi dengan perjuangan itu lebih penting, dan lebih berharga."

"Tidak ada hidup yang sempurna, hanya seorang pengecut yang menginginkan hidupnya sempurna."

"Tidak ada cinta yang lebih besar di dunia ini selain mencintai sesuatu di saat-saat susah, di saat kelam datang menimpa."

"Manusia layaknya percaya ia hidup karenanya, ia ada untuk percaya bahwa ia bisa melakukan sesuatu yang luar biasa untuk dirinya. Bahwa di balik keterbatasan dan ketidaksempurnaan hidup, setiap diri ini adalah kekuatan yang tidak pernah sedikitpun diremehkan oleh Sang Pencipta."

Sebenernya masih ada lagi, masih banyak malah. Beberapa lembar terakhir di novel ini bener-bener keren tapi gak bisa aku tuliskan di sini. Panjang seee... >.<

Kalo emang penasaran kayak gimana. Baca aja bukunya.

Previous
Next Post »
0 Komentar