Pintu

Pintu
Aku pintu
Hanya pintu
Yang akan tetap diam
Yang akan tetap tak bergerak
Yang akan tetap tak bergeming

Aku pintu
Hanya pintu
Sekali pun kamu ada di sana
Berdiri begitu lama di depanku
Aku tak akan mampu berbuat apa pun untuk membantumu masuk

Aku pintu
Hanya pintu
Yang akan tetap diam

Gue + elo = kita (4)

Gue + elo = kita (4)
Penemuan baru dengan contoh real...

Tentang floring kemaren...
Gue tau elo udah lama, gue tau kebiasaan elo, gue tau apa yang bakal elo lakuin ketika semua undercontrol.
Dan gue liat itu semua kemaren kemaren dan kemaren.

Tentukan dan Usahakan!

Tentukan dan Usahakan!
Berbicara tentang mimpi.
tak perlu panjang lebar
TENTUKAN dan USAHAKAN !!!

21 !!

22 April 2012 --> 21 !!!
Makin tua makin tua makin tua. Hahhaha...
This is my 21. And I've got a full happines that makes me can't stop smiling when remember that. Soooo many surprise at my 21 that I've never expected before :)

Buat elo, CONGRATULATION... You did it. You're the first one who said happy birthday to me. :D
Thankyou thankyou soooooooooooo much :*

Thankyou for the first hour special which you've created for me. Thankyou for the song. I know, you really nervous when you sing nina bobok songs. I can't stop laughing when imagine how nervous you are. hahahhaha... piss ^^v

Buat temen-temen SD, SMP, SMA, kuliah, semuanyaaa.. yang udah ngasi do'a dan ucapan lewat sms atau fesbuk. Makasiii yaaa...

Buat SC 2010, muakasi buanyaaaaak... Aku bener-bener gak nyangka ada begini-beginiannya. Semuanya benar-benar mulus. Farin yang di sekret bantu-bantu anak PensCarnival, Kemal yang MAIN UNO SAMA AKU, Awan yang dateng-dateng mules, Adib yang pamit pulang setelah rapat, Zakki yang tak pikir nongkrong di kantin, Umai sama Nanang yang tak pikir juga udah pulang berdua. Semuanya di luar ekspetasi. Bahkan yaaa, pas lampu mati pun aku gak mikir aneh-aneh sama sekali. Pas Adib ngintip-ngintip sambil mainin lampu pun, gak kepikiran kalo di blakangnya Adib ada kalian. Sempet Deg, waktu liat kalian ada di sana. Bulan sama Haris yang jarang nongol tiba-tiba ada. Waaaaa... surprising banget.

Lupa, kali ini ketambahan Pak Satpam Kampus sama Rahmat 'Curut'.

Terlalu buanyaaak yang ada di luar dugaan. Muakasiiii buanyaaak semuanyaaaa :*

Antara Aku & Ibu


Jarak Malang dan Surabaya yang berkilo-kilo meter yang akhirnya memisahkan aku dan Ibu. Umurku hampir 21 tahun. Dan tanpa aku sadari secara tidak langsung, semakin bertambahnya umurku, semakin membuat jarak antara aku dan Ibu semakin jauh. Aku tak tau apakah itu masalah atau tidak, yang jelas..
"Ibu selalu ada di hatiku. Ibu tak perlu bisa melihat semua aktifitasku, karena Ibu bukan Tuhan. Tapi apa yang sudah Ibu ajarkan cukup menjadi tameng yang selalu melindungiku, walaupun kita jauh. Do'a-do'a yang selalu Ibu panjatkan untukku, cukup untuk selalu menjagaku, walaupun kita jauh. Rasa percaya yang sudah Ibu berikan, cukup untuk membuatku tau diri."

Ibu, tak masalahkan kalau sekarang kita jauh-jauhan? Setidaknya dulu, 21 tahun yang lalu kita pernah dekat, benar-benar dekat, dan tak terpisahkan. Menyatu dalam satu tubuh, belajar dari apa yang Ibu lakukan, menyukai hal yang sama, melakukan hal yang sama, semuanya kita lakukan bersama.

Bertambahnya usiaku jarak itu mulai merenggang. Baru-baru ini, aku baru tau bahwa Ibu bisa saja memilih meninggalkan pekerjaan demi aku dan Dek Lila, tapi Ibu memilih untuk bertahan. Bertahan walau sebenarnya batin Ibu tersiksa.

Ibu, masih ingat pertanyaanku dulu ketika kita masih tinggal di asrama?
"Ayah, ke kantor. Kok Ibu enggak?"
"Iya, Ibu udah nggak ke kantor lagi."
"Loh, dulu Ibu juga punya kantor kayak Ayah?"
"Iya, dulu Ibu ngajar. Jadi guru."
"Trus, knapa sekarang kok enggak?"
"Iya, kan ada Mbak Lelly sama Dek Lila."
"Aku pengen liat Ibu jadi guru lagi."

Saat itu usiaku belum genap 4 tahun, belum benar-benar ngerti kalo ditinggal Ibu kerja itu nggak enak. Dan setelah perjuangan keras Ibu untuk mendapatkan gelar PNS berhasil diperoleh.
Pagi itu...
"Ibu mau kemana?"
"Ya mau dines lo."
"Dines kemana?"
"Ngajar."
"Loh. Ibu sekarang jadi guru?"
"Iya. Ibu berangkat ya mbak."

Aku masih ingat..
Punggung itu..
Pagi itu..
Dan matahari yang masih enggan menampakkan sinarnya..
Ibu berangkat menempuh jarak berkilo-kilo meter untuk kembali mengajar.
Taukah Ibu? Pagi itu, aku menyesal pernah bilang ingin liat Ibu ngajar.

Malam itu..
Ketika aku berbuat nakal yang melebihi batas. Ibu memukulku. Sakiiit sekali. Sampai aku tak berhenti menangis. Aku marah pada Ibu. Sampai-sampai terbesit pikiran,"aku nggak bolo Ibu. Nggak mau liat Ibu lagi."
Tapi malam itu, Ibu panggil namaku, memelukku, sambil menangis, dan berkata..
"Ibu, minta maaf ya, Mbak.."
Dan kami pun menangis berdua. Hatiku luluh, marahku hilang begitu saja.
Dan sekarang, aku tau sesuatu yang harusnya aku sadari sejak dulu, bukankah seharusnya aku yang meminta maaf pada Ibu?

1997. Rumah Sakit TNI AD dr. Soepraoen
Aku tak pernah tau sebelumnya kenapa aku harus diopname di rumah sakit. Aku juga tak pernah tau kalo sebenarnya aku akan dioperasi. Yang aku tau, aku tidur di sana, main-main di sana sampe suster-suster marah karena aku sering ribut.
Ibu sudah pernah mengajariku puasa, tapi aku tak pernah tau, kenapa aku puasa dan kapan aku harus puasa. Dan hari itu, Ibu menyuruhku puasa tanpa sahur sebelumnya.
"Bu, laper."
"Loo, sek maemnya nanti dulu."
"Aku laper bu."
"Minum air putih ya cek gak laper."

Aku ingat, sebelum suster datang membawakan baju ganti khusus untuk operasi, Ibu menangis..
"Ibu, nangis ya?"
"Enggak, kelilipan kok."
Ibu bohong, aku tau Ibu bohong. Aku tidak tau kenapa Ibu menangis. Tapi taukah Ibu? Aku tak pernah bisa melihat air mata Ibu meleleh untukku.

23 April 2007
Pagi itu, Ibu datang ke kamar. Seperti biasa, membangunkanku. Maaf jika malam sebelumnya, aku menghindar dari Ibu. Aku takut Ibu marah karna aku pulang telat. Aku takut Ibu marah karna diam-diam aku bawa motor ke sekolah.
Dan jujur, aku takut ketika Ibu membangunkanku dengan tidak biasa. Tapi semua ketakutan itu berganti menjadi bahagia yang tak terkira ketika untuk pertama kalinya Ibu bilang..
"Mbak, selamat ulang tahun. Sekarang sudah 16 tahun, sudah tambah gedhe lo ya.. Mulai hari ini, motornya boleh Mbak Lel bawa ke sekolah. Tapi janji, kudu ati-ati, gak boleh ngawur kalo bawa."

2009
Ibu sering bilang, kalo aku nggak boleh bergantung sama siapa pun. Semua harus bisa dilakukan sendiri. Jangan apa-apa Ayah, apa-apa Ibu. Karena suatu saat nanti, kita pasti akan jauh. Tapi ketika saat itu tiba, kenapa justru sulit sekali mendapatkan restu dari Ibu?

22 April 2011 07:35:53am
Hari ini 20th yg lalu, Allah tlh menghadirkan anakku tuk jadi yg terbaik, kini aku sll berharap Allah kan sll memberinya yg terbaik
22 Desember 2011 05:48:35am
Tak pernah ada balasan yg kupinta dari anak2ku kecuali harapan tuk selalu taat pada Allah dan perilaku baik pd sesama dr buah hatiku yg akan selalu membawaku k surga. Sukses sll ntukmu sayangku

20 April 2012
Di kamar 105. Jalan Tegal Mulyorejo Baru 49, Surabaya.
Aku kangen Ibu.. :')

A Thousand Year ~ Christina Perri



Heart beats fast
Colors and promises
How to be brave
How can I love when I'm afraid to fall
But watching you stand alone
All of my doubt suddenly goes away somehow

One step closer

[Chorus:]
I have died everyday waiting for you
Darling don't be afraid I have loved you
For a thousand years
I'll love you for a thousand more

Time stands still
Beauty in all she is
I will be brave
I will not let anything take away
What's standing in front of me
Every breath
Every hour has come to this

One step closer

[Chorus:]
I have died everyday waiting for you
Darling don't be afraid I have loved you
For a thousand years
I'll love you for a thousand more

And all along I believed I would find you
Time has brought your heart to me
I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more

One step closer
One step closer

[Chorus:]
I have died everyday waiting for you
Darling don't be afraid I have loved you
For a thousand years
I'll love you for a thousand more

And all along I believed I would find you
Time has brought your heart to me
I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more

Kening

Kening

Sebenernya buku ini udah lama banget aku baca. Baru sekarang aja aku tulis. Karena lagi ngerasa punya crita yang sama kayak Fitrop. :)

Iya, ini buku Fitri Rakhmawati a.k.a Fitri Tropica. Kalo kamu pengen tau knapa dia sampe punya nama Fitri Tropica, di buku ini ada.

Buku ini berisi tentang beberapa part of life dari Fitrop. Semacam autobiografi yang sedikit nyleneh. Dia crita tentang Hello Good Bye-nya sama someone yang unforgetable banget yang ternyataaa adalah sahabatnya sendiri. Berawal dari kisah nggebet cowok dari friendster, trus kenal, trus pedekate yang gak jelas yang justru mendekatkan dia sama Agra, sahabat cowok itu, trus sering-sering curhat-curhatan tiap malming, sampe akhirnya satu sama lain ketergantungan dan sama-sama suka. Gak berakhir di sana aja. Hubungan Fitrop sama Agra di awal, tengah, dan ending gak semulus jalan tol. Meskipun keduanya bisa sama-sama saling support. Cobaan itu adaaaa aja, mulai dari campur tangan pihak ketiga dan keempat yang sirik sama hubungan mereka, job Fitrop yang mulai seabrek setelah dia punya kerjaan di Jakarta. Sampe akhirnya hubungan mereka kandas di tengah jalan. Perhatian Agra yang wow banget bikin Fitrop susah banget buat move on. Bahkan Agra jadi parameter untuk semua cowok yang deket sama Fitrop.

Aku suka banget kata-kata penyemangat yang dikasih Agra buat Fitrop. Dan yang paling bikin gimana gitu, itu kata-kata ini
"kalo garis finish itu ada, mungkin kita bisa ketemu di sana."

Selain Hello Good Bye 1,2,3,4,5, dan 6. Ada juga Surat buat kamu dan kamu yang isinya tentang gimana kasih sayang serta support yang udah dikasi bapak sama ibuknya. Trus ada juga Putri Bison, dongeng ala Fitrop yang nguawuuur abis. Trus ada juga Trims, yang isinya Tweet dari fans-fansnya yang dijawab ngasal dan diakhiri dengan kata Trims. Trus ada lagi, tapi aku lupa judulnya..

Di akhir buku ada kata-kata sip ala Fitrop yang keren abis

"Sudahkah kau membuat orang sekelilingmu tersenyum?"

Belajar Menghargai :)

Belajar Menghargai :)

Sepertinya kamus "no body is perfect" itu harus ada di halaman paling depan kamus kita. Why? Untuk beberapa hal yang sudah sangat amat sering kita lihat dan dengar sepertinya kamu tau alasannya. :)

Mungkin iya, kita punya segudang pengalaman. Mungkin iya, kita termasuk orang di atas rata-rata. Mungkin iya, kita termasuk orang yang dipandang. Mungkin iya, kata-kata kita yang lebih sering didengar dari yang lain. Mungkin iya, kalo kerjaan kita lebih sering jauh mendekati sempuran. Tapi pantaskah dengan segala kemungkinan yang telah disebutkan tadi menjadikan  kita layak untuk meremehkan hasil karya orang lain?

Saya rasa gak ada alasan yang membenarkan kita untuk meremehkan orang lain. Ya kan?

Dari apa yang sering kita dengar dan kita lihat di sekeliling kita...
Kita memang harus benar-benar belajar menghargai. Sekecil apapun yang telah dilakukan orang lain, setidaknya itulah usaha mereka. Setidaknya mereka telah melakukannya dan kita.. yang mungkin hanya bisa menghujat dan mengkritik.

Tidak ada yang salah dengan menghargai orang lain kok. Justru dengan saling menghargai kita akan menekan segala kemungkinan terjadinya perpecahan dan segala konflik yang bisa terjadi antar kedua belah pihak atau lebih. Ya kan?

Yang perlu kita ingat adalah "no body is perfect". Manusia hanyalah makhluk ciptaan Sang Maha Sempurna yang gak pernah luput dari salah, yang gak bisa dan gak akan pernah bisa jadi sempurna. Tapi dengan segala ketidaksempurnaan yang manusia punya, dia punya kelebihan. Kelebihan yang masing-masing individu mungkin berbeda. Karenanya,  jangan pernah sekali pun meremehkan kekuatan seorang manusia, karena Tuhan sedikit pun tidak pernah.


Mari belajar menghargai. Karena dengan menghargai, hidup akan terasa jauh lebih indah. :)

Konsistensi

Konsistensi

Ternyata yang namanya KONSISTEN itu gak segampang kedengerannya, gak seindah namanya, dan gak selempeng sebutannya. Buat konsisten itu, ternyataaaa... susaaaah banget. Buanyak banget godaannya, buanyak banget rintangannya, dan buanyak banget yang narik-narik buat give up.

Tapi, ini harus dijalani. Harus berhasil dilakukan. Bismillah.. PASTI BISA!!

Gue + Elo = Kita (3)

Gue + Elo = Kita (3)
Buat elo yang unyuuu banget :3

Don't make me scared..
Don't make me mad..
Don't make me crazy..

DO NOT ever change..
whatever the reason

promise?

Selamatkan Mangrove!

Alhamdulillah akhirnya penanaman mangrove di Greges berjalan lancar. Acara yang dilaksanakan pada tanggal 31 Maret 2012 ini merupakan realisasi dari PKM-M mahasiswa PENS yang bekerja sama dengan BEM PENS.
Tambat Laut SONTOH LAUT. Kel. Greges Kec. Asemrowo Surabaya

Sebelum penanaman mangrove - Launching buku saku Mangrove dan Sosialisasi (I'm the speaker :D)

Ini buku yang kami bagikan ke adik-adik untuk pembelajaran cara penanaman mangrove yang efektif
Ini pengarahan dari Pak Toha tentang cara penanaman yang tepat. Smeoga adik-adiknya makin ngerti
Naik perahu ke lokasi penanaman mangrove
Mulai penanaman. Biar mangrove yang ditanam gak cepet mati, smangrove ditanam dengan cara mengikatnya ke ajir.
Taraaaa... Ini hasilnya. Semoga banyak yang bisa bertahan hidup.
Makan-makan.. :D

Terima kasih buat temen-temen yang udak ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Berani kotor itu baik :p



Photo by: Adi Kurniawan.doc
Author : Aprilely AF

Gue + Elo = Kita (2)

Gue + Elo = Kita (2)
"antibodi"

Sebaiknya elo bener-bener pahami tentang arti kata ini, tentang bagaimana antibodi ini muncul, jadi elo bakal ngerti kenapa gue bilang gue punya antibodi sama virus-virus yang bisa elo sebarin itu. :)

Just Be Your Self

Just Be Your Self

Ini fenomena belakangan yang sempat membuatku miris. Ketika job desk menjadi sebuah alasan untuk menjadi orang lain.

Tak masalah dan itu bukan hal yang dilarang ketika kamu mengagumi orang lain. Karna bagaimana dia menjalankan tugasnya, atau apapun itu. Tak masalah, sama sekali bukan masalah penting. Tapi perlu diingat jangan sampai karna obsesimu kamu jadi lupa siapa kamu.
Kamu adalah kamu. Dan aku adalah aku. Kita adalah sosok yang berbeda. Kita punya karakter yang berbeda. Kita punya kelebihan dan kekurangan masing-masing yang membuat masing-masing dari kita menjadi spesial.

***

"Mas, gak usah acting."
Kata-kata itu gak akan keluar kalo kamu bisa jadi dirimu sendiri.

Mungkin ini yang perlu kamu tau tentang aku. Ini aku. Seperti yang bisa kamu dan teman-temanmu lihat. Terlahir dengan default wajah jutek, kalo ngomong pedes, suka ceplas-ceplos. Ini aku. Tentang job desk yang sering teman-temanku berikan hanya sebatas dari apa yang harus aku lakukan. Bukan dari bagaimana aku harus menata tingkah lakuku hingga harus menjadi orang lain.

Masih ingat ketika kalian yel-yel dulu, aku duduk di kursi paling belakang. Mengamati. Dan tertawa. Lalu coment kalian di message paper itu..
"Akhirnya bisa lihat mbak Lelly senyum.."
"Senyum lagi dong mbak.."
dsb.
Apakah aku mencoba menyembunyikan tawaku saat itu? Tidak.

Ini aku, dengan muka judes dan kata-kata pedas yang sudah jadi trade markku, yang akhirnya menjadi sebuah anugerah yang membantuku dalam mengerjakan tugas-tugasku.

Kamu tidak perlu seperti itu. Kamu hanya perlu menjadi dirimu sendiri. Orang akan mengikutimu bukan karena tampang garangmu, tapi dari bagaimana kamu bisa menempatkan posisi.

Terakhir.. Just be your self, brother. :)