Tips Cerdas Mengatur Keuangan Pribadi

Permasalahan mengatur keuangan sudah menjadi problematika kebanyakan orang saat ini. Sebagian orang berpikir dengan gaji yang lebih besar, maka permasalahan tersebut akan dapat di atasi. Nyatanya, semakin besar gaji yang didapatkan,  pengeluaran yang dikeluarkan setiap bulannya pun akan semakin besar. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat digunakan untuk mengatur keuangan pribadi.
Image by s4ints on flickr

Pahami posisi keuangan Anda saat ini

Kondisi keuangan Anda dapat diketahui dengan cara mengumpulkan semua informasi mengenai pemasukan dan pengeluaran Anda setiap bulan. Bila Anda belum rutin mencatatan anggaran bulanan Anda, maka cobalah dengan mengumpulkan tagihan-tagihan bulan lalu, struk-stuk belanja dari toko, mini market, atau pusat belanja lain. Kemudian mulai catat dan hitung semua pemasukan dan pengeluaran Anda.
  • Kondisi keuangan Anda dikatakan sehat, bila pemenuhan kebutuhan utama sehari-hari tidak lebih dari 50% gaji Anda per bulan. Selebihnya, dapat digunakan untuk hiburan, investasi, maupun membayar cicilan hutang (bila ada). Berikut ini adalah prosentase yang dapat digunakan untuk mengatur alokasi pengeluaran Anda:
  • Kemampuan seseorang untuk membayar cicilan hutang tidak lebih dari 30% dari penghasilan yang dikeluarkan. 
  • Gunakan 10% dari penghasilan Anda untuk investasiGunakan 10% dari penghasilan Anda untuk hiburan dan membeli kebutuhan-kebutuhan lain, seperti pakaian atau perlengkapan rumah tangga. Manfaatkan diskon-diskon dari pusat perbelanjaan untuk mendapatkan barang dengan harga yang lebih murah. Penggunaan 10% ini, tidak harus dihabiskan pada bulan itu juga. Anda bisa menyimpannya dan membelanjakan pada akhir tahun atau pada event-event tertentu.

Catat setiap pengeluaran Anda

Kegiatan mencatat pengeluaran memang hal yang paling berat untuk dilakukan. Tapi ini adalah salah satu cara ampuh dan terbaik untuk mengatur keuangan pribadi Anda. Jangan malas untuk mencatat setiap pengeluaran Anda sekecil apapun itu.

Jangan lupa sedekah

Sebelum membagi-bagi uang untuk kebutuhan sehari-hari, sisihkan sebagian untuk sedekah atau kebutuhan sosial. Ini adalah salah satu cara untuk “menabung pertolongan” saat kita membutuhkan nanti.
Latest
Previous
Next Post »
0 Komentar