Darah Garuda


Darah Garuda sebagai lanjutan dari film Merah Putih yang film yang diproduksi oleh kolaborasi Media Desa Indonesia milik Hashim Djojohadikusumo dan rumah produksi film internasional Margate House milik Rob Allyn dan Jeremy Stewart. Latar cerita film ini diambil berdasarkan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1947 saat terjadinya peristiwa Agresi Militer Belanda I ke jantung pemerintahan Republik Indonesia di Jawa Tengah. Cerita film ini berputar di sekawanan karakter fiktif yang menjalin persahabatan sebagai kadet dan selamat dari pembantaian oleh tentara Belanda. Mereka kemudian berperang sebagai tentara gerilya di pedalaman dengan diwarnai konflik karena perbedaan sifat, status sosial, etnis, budaya, dan agama.

Ada beberapa set cerita yang menarik, yaitu ketika Dayan ditawan oleh Major Van Gaartner. Berikut cuplikan dialog antara Major Van Gaartner (M) dengan Dayan (D).
M: "Dayan, dengar baik2, negeri Belanda itu bagus, sejuk, dan bersih. Tidak seperti tempat ini."
D:"Kenapa tidak pulang saja ke negaramu yang indah itu. Kami cinta semua yang ada di sini, kecuali kalian"
M:"Dayan, kamu pikir saya tidak mau pulang? Mau, sangat mau. Tapi masalahnya adalah kalian tidak akan bisa bertahan 1 minggu tanpa kami di sini. muslim, kristen, katolik, protestan, hindu, java, bali, batak, cina. kalian akan saling membunuh."
D:"Setelah kami membunuh kalian"

Menarik bukan? Seperti yang terjadi saat ini.

Film ini benar-benar bagus untuk ditonton. Untuk mengingatkan pada kita perjuangan para pahlawan. Untuk mengingatkan kita pada "persatuan" yang saat ini sering kali terkoyak.
Previous
Next Post »
0 Komentar