WANITA


Ada satu topik yang sempat aku tonton di Khazanah Islam kira2 2 hari yang lalu. Tentang konsep penciptaan wanita.

Wanita adalah makhluk yang istimewa. Saking istimewanya, makhluk ini dijadikan salah satu nama surat dalam Al-Quran.

Adam adalah manusia pertama yang diciptakan oleh Allat SWT. Beliau diberi keistimewaan untuk bisa tinggal di surga. Tapi setelah sekian lama tinggal di surga yang begitu luas, Adam mulai merasa kesepian. Karena itulah, Allah menciptakan Hawa dari tulang rusuk Adam.

Tulang rusuk merupakan bagian dari tulang yang melindungi jantung dan paru-paru. Pusat kehidupan ada di sana. Wanita diciptakan dari tulang rusuk seorang pria yang berarti dia adalah pusat kehidupan dari pria tersebut, hembusan nafasnya.

Jantung yang seringkali diibaratkan menjadi hati. Ini berarti bahwa wanita sudah seharusnya dicintai dan dikasihi.

Tulang rusuk dekat dengan lengan yang berarti mereka harus dilindungi.

Wanita merupakan kehidupan, sumber dari cinta dan kasih sayang yang begitu indah, serta makhluk yang harus dilindungi. Hal ini seperti tertulis dalam surat Al Imron ayat 14 dan An-Nisa' ayat 34:
"Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik." (Q.S. Ali Imron:14)

"Lelaki itu pelindung bagi perempuan, karena Allah telah melebihkan sebagian mereka atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka telah memberikan nafkah dari hartanya. Maka perempuan-perempuan yang saleh, adalah mereka yang taat kepada Allah dan menjaga diri ketika suaminya tidak ada, karena Allah telah menjaga mereka. Perempuan-perempuan yang nusyuz, hendaklah kamu beri nasehat kepada mereka di tempat tidur dan pukullah mereka. Tetapi jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari alasan untuk menyusahkannya. Sungguh, Allah Maha Tinggi, Maha Besar." (Q.S. An Nisa':34)
Previous
Next Post »
0 Komentar