Mendaki Puncak Impian


Hidup akan terasa hambar tanpa sebuah mimpi, tanpa sebuah perjuangan. Dan bila kita tengok sekali lagi tentang apa yang sudah kita tempuh, jalani, dan tahlukkan mungkin kita akan menyadari bahwa Tuhan telah memberikan sebuah contoh real sebuah perjalanan hidup kita dalam sebuah pendakian ke puncak gunung.

Sebelum mendaki kita membutuhkan persiapan yang panjang agar nanti selama perjalanan kita masih bisa tetap survive. Dengan niat dan tekad yang membara, di kaki gunung.. Kita tatap puncak itu, dan berkata dalam hati,"aku akan menahlukanmu." Namun, dalam perjalanan panjang menuju puncak, dengan medan yang mungkin tidak umum bagi kita. Rasa lelah yang membabi buta, kaki yang mungkin sudah lecet sana-sini, pundak yang sudah tak kuasa lagi menahan beban di pundak  sering kali menyurutkan niat kita. Dan akhirnya kita menyerah dengan mimpi kita. Padahal bila kita mau menahan sedikiiiit saja, rasa letih, sakit, beban yang makin berat. Bila kita mengikhlaskan semua rasa itu sebagai suatu konsekuensi yang harus kita terima untuk menaklukkan gunung itu, kita akan sampai juga pada puncak yang kita mimpikan.

Puncak gunung itu adalah mimpi yang ingin kita kejar dan tahlukan. Dan semua rasa itu adalah konsekuensi yang sudah seharusnya kita terima untuk bisa menahlukannya.

Sebuah mimpi diawali dengan niat yang bulat dan sebuah tekad yang membara. Jangan pernah takut untuk bermimpi, bahkan sekalipun kita tidak tahu bagaimana cara menggapainya. Tuhan selalu bersama kita dan Tuhan Maha Mendengar. Bila kita mau melebihkan usaha kita. Bila kita menolak kata menyerah. Bila kita menolak untuk kalah dengan perasaan lain yang tumbuh ketika perjalanan ini kita mulai. Yakinlah.. bahwa kita akan menang. Yang kita butuhkan hanya.. kaki yang akan berjalan LEBIH JAUH dari biasanya, Tangan yang akan berbuat LEBIH BANYAK dari biasanya, Usaha yang LEBIH KERAS dari sebelumnya, Hati yang LEBIH KUAT dari sebelumnya, dan Mulut yang akan selalu BERDO'A

Teruslah melangkah kawan. Puncak itu sudah ada di depan mata. Mungkin sekarang pahit itu mulai terasa semakin menjadi. Tapi percayalah, puncak itu akan membayar semua perjuangan kalian. Jangan menyerah, dan teruslah bermimpi.

Sebuah lagu indah yang mungkin bisa menemani perjalanan kita..

Ipang ~ Teruslah Bermimpi

apa yang kau takutkan dengan semua ini
bukankah kesedihan sering kita alami
keadaan ini buat kita terbiasa

dengarkan ku bicara
teruslah bermimpi
walau kenyataannya jauh berbeda
teruslah bermimpi, jangan berhenti

percayalah, lelah ini hanya sebentar saja
jangan menyerah, walaupun tak mudah meraihnya

menghentikan pikiran dan mata terpejam
menunggu malam bisa menghapus kenyataan
biar saja mimpi jauh membawa kita

percayalah, lelah ini hanya sebentar saja
jangan menyerah, walaupun tak mudah meraihnya

tetap tersenyumlah, biar semakin mudah
karena kesedihan pun ternyata hanya sementara

percayalah, lelah ini hanya sebentar saja
jangan menyerah, walaupun tak mudah meraihnya

tetap tersenyumlah, biar semakin mudah
karena kesedihan pun ternyata hanya sementara

***

Sebuah tulisan yang didedikasikan untuk pejuang-pejuang ilmu yang sedang berjuang meraihnya puncak. Tetap semangat dalam berjuang dan berkarya kawan. Sediikiiit lagi puncak itu akan benar-benar kita tahlukankan. :)

"Karna sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan"
(QS. AL INSYIRAH : 5)
Previous
Next Post »
0 Komentar