Pengaderan (lagi)


pengaderan adalah sebuah pendidikan karakter yang ditujukan agar orang itu akhirnya benar-benar tau siapa dirinya, bagaimana mengembangkan dirinya, dan bagaimana akhirnya dia memanfaatkan segala kemampuannya untuk dirinya dan sekitarnya.

Ini pembahasan tadi malem yang bikin orang yang tanya sebel. hahhaha.. Maafkan aku teman. Aku tak bermaksud membutmu marah, aku hanya ingin kita sama-sama belajar untuk nentuin tujuan yang pengen kita capai. Oke, masuk ke topik pembicaraan kali ini PENGADERAN.

Aku lebih senang menganalogikan pengaderan sebagai proses membuat rumah. Mari kita tengok bersama-sama bagaimana rumah itu dibangun, perencanaan yang dibuat tentang bagaimana nanti bentuk rumah itu, proses pembangunan rumahnya yang terkadang memakan waktu yang lama, renovasi rumah yang tujuannya untuk meng-upgrade atau sekedar memperbaiki bagian-bagian yang rusak, dan akhirnya bagaiamana akhirnya rumah itu siap untuk ditempati.

Setelah rumah itu jadi, akan difungsikan sebagai apa itu terserah dari pemilik rumah itu. Dalam satu kompleks perumahan sekalipun yang biasanya bentuk rumahnya sama, pada akhirnya juga akan memiliki fungsi yang berbeda. Semua tergantung dari pemilik. Mau merawatnya, mau dibiarkan, mau dijadikan tempat usaha, mau dijadikan hanya sebagai tempat berteduh, atau apa pun itu terserah dari mereka.

Sama halnya dengan pengaderan. Pengader hanyalah arsitek yang bertugas untk merancang bagaiman bentuk rumah itu. Pengader hanyalah tukang dan kuli batu yang bertugas membantu agar rumah itu bisa berdiri tegak dengan raw material yang ada atau bahkan hanya membantu merenovasi apa yang dipunya. Selebihnya terserah  mereka akan seperti apa, mau gimana.

Terinspirasi dari dongeng yang aku baca tadi malam..
Dalam mengkader sebenarnya yang paling penting bukan bagaiamana akhirnya mereka bisa jadi orang super yang serba bisa. Dimana untuk mencapainya pada akhirnya kita, sebagai pengader, menyamaratakan apa yang akan diajarkan pada mereka. Tapi yang paling penting adalah bagaimana kita bisa mengembangkan potensi yang ada pada diri mereka yang akhirnya bisa menyadarkan diri mereka tentang keistimewaan yang telah Tuhan berikan pada mereka.
Previous
Next Post »
0 Komentar