Sekelumit Tentang Pengaderan

membaca sekelumit posting dari salah satu mahasiswa ITS tentang pengaderan. Tentang bagaimana dia mengerti apa yang diharapkan sang pengader. Tentang bagaimana akhirnya dia menjadi orang yang tak sama lagi seperti yang dulu.

Pengederan. sebuah proses pencarian kader-kader baru. Sebuah proses mengkader dan dikader. Sebuah proses yang membutuhkan perjuangan keras, peluh keringat, air mata, marah, kecewa, dan tawa. Semua emosi yang membaur menjadi satu.

Saya adalah mahasiswi semester 5 di PENS. Saya sudah pernah melalui bagaimana menjadi maba. Saya juga pernah menjadi konseptor sebuah pengaderan. Dan yang terakhir saya pernah menjadi pendamping dari pengaderan. Semua proses baik dikader maupun mengkader sudah saya jalani.

Satu hal yang menarik dari sebuah pengaderan adalah ketika kami mengetahui bahwa apa yang kami ajarkan telah berhasil ditangkap oleh mereka. Rasanya peluh keringat kami saat harus begadang tiap malam itu benar-benar terbayarkan.

Pernah satu malam ketika salah seorang ayah dari adik angkatan saya meninggal, di rumahnya teman-teman saya mendapati salah seorang angkatan 2010 yang ikut takziah kesana. Dia bukanlah teman sekelasnya ataupun teman satu jurusannya. Salah seorang teman saya bertanya padanya.
"Kamu temannya ta?"
"Iya mbak."
"Teman SMA?"
"Bukan mbak, dia teman saya waktu OMB dulu."

Andaikan saya ikut mendengarnya sendiri betapa menyenangkannya. Sudah 1 tahun berlalu dan apa yang kami ajarkan tentang persatuan tetap melekat di hati mereka sampai dengan sekarang.

Sebenarnya tidak semua yang saya alami mengahsilkan sebuah tawa. Sudah saya bilang di atas tadi bahawa semua perasaan telah saya alami dalam proses pengaderan. Sebenarnya saya lebih sering menangis melalui proses ini. Menangis karna lelah, menangis karna hampir putus asa ketika menemui jalan buntu, menangis karna haru yang begitu membuncah melihat satu keberhasilan yang kami dapatkan, menangis karna takut menghadapi kenyataan yang akan kami hadapi, dan menangis ketika kami gagal mengader mereka. 

Saya teringat salah satu pesan dari kakak angkatan saya setahun yang lalu:
"wanita akan terlihat cantik bila ada orang yang mencintainya."
Sesuatu akan terlihat indah dan menyenangkan ketika kau mencintainya. Ya. Itulah pesan yang ingin dia sampaikan. Cintailah pengaderan itu. Rasa cinta itulah yang nantinya akan mengantarkan rasa rela berkorban, menumbuhkan rasa ikhlas dalam berjuang. 

Ini adalah salah satu pesan yang dikirimkan oleh komting angkatan kami (2009) setahun yang lalu. Kalimat penyemangat ketika kami mulai lelah.

Time: 2010-07-11 05:56:39
Disana da cita dan tjuan
Yg mmbuat qt menatap jauh k depan
D kala malam bgtu pekat,
Gerak qt msh linch mlsat
Jauh mlampaui ruang dan masa 
Mnjejakkn mmpi2.. 

Wahai pnerus prgerakan mahasiswa!
Truslah brjuang
mnghntikan yg menghmbat qt 
untk pduli dg kondsi ke-kinian bngsa qt
Walau kerikil mncacah tlpk
Smpai engkau lelah,payah
Smpai krgt&darah tumpah ruah..
Tetap semangat dulur2 SC'10! Ingat Tanggungjwb bsar dpundak qt!!

Previous
Next Post »
0 Komentar